Pajero vs Fortuner, Mana Paling Laris di Indonesia?

 

Kondisi ekonomi yang melemah sangat memengaruhi penjualan otomotif nasional. Meski hadirnya produk baru yang diluncurkan di sepanjang 2015, hal itu rupanya belum mampu menarik banyak konsumen untuk membeli mobil.

Di 2016 sendiri, diprediksi penjualan SUV (Sport Utility Vehicle) akan terlihat mengalami kenaikan. Bahkan di Shio Monyet nanti, persaingan akan memanas, karena di segmen SUV dengan mesin di atas 2.5 liter bakal ada model terbaru, yakni Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Foruner terbaru.

Kedua mobil yang memiliki desain bodi bongsor ini disebut-sebut akan diluncurkan di kuartal pertama 2016. Tak heran jika belakangan ini penjualan keduanya lebih sedikit, karena dua pabrikan tengah menghabiskan stok yang ada.

Berdasarkan data yang diolah dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejak September hingga November 2015, penjualan Fortuner terus merosot, mulai dari 1.195 unit pada Agustus, menjadi 747 unit di September. Kemudian melorot jauh menjadi 427 unit pada Oktober dan tujuh unit di November.

Hal serupa juga terjadi pada Mitsubishi Pajero Sport. Sejak September hingga November 2015, penjualan kian menurun. Mulai dari 920 unit pada September, lalu 745 unit di Oktober, dan 739 unit pada November.

Tak hanya itu, sejak pertengahan 2015, keduanya memberikan diskon sangat besar untuk menghabiskan stok. Khusus Pajero Sport, Mitsubishi memotong harga sangat tinggi yaitu mencapai Rp60 juta. Sementara Fortuner, Toyota memberikan rabat sebesar Rp45 juta.

Adapun selama Januari-November 2015, Toyota sendiri telah menjual Fortuner mencapai 9.577 unit. Sedangkan Mitsubishi Pajero Sport selama 11 bulan terjual 8.747 unit. Terbilang tipis untuk perbedaan penjualan keduanya.